Senin, 20 April 2015

Pengantar Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB I
PENGANTAR MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Slide 1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia  ( Msdm )  :
Ø  Ilmu  & Seni Mengatur   Hubungan 
Ø  Peranan Tenaga Kerja Secara Efisien
Ø  Efektif Sehingga Tercapai   Tujuan Bersama Perusahaan, Karyawan Dan Masyarakat.
 
Pembahasan
1.   Ilmu  & Seni Mengatur Hubungan
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam bentuk suatu teori.
Sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing (mengatur) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.
Manajemen sebagai Ilmu dan seni mengatur hubungan adalah bahwa Manajemen itu sendiri memandang di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerja sama yang baik dengan orang lain atau dengan kata lain cara bagaimana untuk membuat seseorang dapat diajak bekerjasama dalam menjalankan suatu aktivitas atau kegiatan yang terorganisir, seni dalam Manajemen itu sendiri adalah membentuk (make) atau menciptakan (create) manusia yang lebih efektif dari yang sudah dan sedang mereka lakukan tanpa anda sendiri.
 
2.   Peranan Tenaga Kerja Secara Efisien
Peranan tenaga kerja secara efisien menyakut masalah-masalah sebagai berikut:
a.   Menetapkan jumlah, kualitas dan penempatan tenaga kerja yang efektif sesuai dengan kebutuhan perusahaan berdasarkan job discription, job specification, job requirement, dan job evaluation. 
b.   Menetapkan penarikan, seleksi, dan penempatan karyawan berdasarkan asas the right man in the right place  and the right man in the right job bahkan untuk akhir-akhir ini in the right man in the right time.
c.    Menetapkan program kesejahteraan, pengembangan, promosi, dan pemberhentian.
d.   Meramalkan penawaran dan permintaan sumberdaya manusia pada masa yang akan datang.
e.   Memperkirakan keadaan perekonomian pada umumnya dan perkembangan perusahaan pada khususnya.
f.    Memonitor dengan cermat undang-undang perburuhan dan kebijaksanaan pemberian balas jasa perusahaan-perusahaan yang sejenis.
g.   Memonitor kemajuan teknik dan perkembangan serikat buruh.

3.   Efektif Sehingga Tercapai  Tujuan Bersama Perusahaan, Karyawan Dan Masyarakat
Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya, dana sarana, dan prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa dengan mutu tertentu tepat pada waktunya. Berarti efektivitas sebagai orientasi kerja menyoroti empat hal, yaitu:
a.   Sumber daya, dana, serta prasarana yang dapat digunakan sudah ditentukan dan dibatasi
b.   Jumlah dan mutu barang tertentu yang harus dihasilkan telah ditentukan.
c.    Batas waktu untuk menghasilkan barang atau jasa tertentu sudah ditetapkan
d.   Tata cara yang harus ditempuh untuk menyelesaikan tugas sudah dirumuskan. 
 
Tercapi tujuan bersama dengan perusahaan, karyawaan dan masyarakat sebagai berikut:
1.   Sorotan perhatian ditujukan kepada maksimalisasi hasil kerja, misalnya dalam bentuk  barang atau jasa
2.   Maksimalisasi hasil kerja itu disesuaikan dengan penggunaan sumber daya, dana, sarana dan prasarana lainnya yang jumlahnya dengan sengaja ditentukan dan dibatasi Suatu perusahaan angkutan, yang telah dijadikan.

Contoh:
Perusahaan CV. Kurnia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang alat berat (pemborong pembuatan jalan). Perusahaan CV. Kurnia dalam mencapai tujuan organisasi yaitu dengan cara mengatur orang-orang lain untuk melaksanakan apa saja yang perlu dalam pekerjaan, bukan dengan cara melaksanakan pekerjaan itu oleh dirinya sendiri. Manejer CV. Kurnia sangat indepen kepada semua karyawan karena pada dasarnya bahwa manusia itu adalah makhluk sosial dimana manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan atau campur tangan dari orang lain, karena hal itulah Manejer CV. Kurnia selalu memberikan kesempatan untuk berkonsultasi dengannya. Perusahaan CV. Kurnia memiliki kendaraan dalam jumlah banyak, ada berbagai macam jenis kendaraan mulai dari kendaraan besar atau truk gandengan sampai kendaraan kecil. Dengan banyaknya kendaraan tersebut pekerjaan atau pemborongan suatu proyek dapat dilakukan dengan seefisien mungkin. Disamping jumlah kendaraan untuk pembuatan jalan ada juga kendaraan yang mengangkut sejumlah penumpang dan barang tertentu dengan menggunakan lebih sedikit jumlah kendaraan, awak kendaraan dan bahan bakar. Perusahaan CV. Kurnia tersebut tersebut dapat dikatakan berfungsi secara efektif apabila jumlah penumpang dan  barang yang harus diangkut memang terangkat dengan sejumlah kendaraan tertentu yang ditangani awak yang terampil, sopan dan ramah sehingga para penumpang dan barang itu tiba di tempat tujuan tepat waktunya dengan aman dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar